Pages

Minggu, 03 Januari 2010

manajemen kelas

Manajemen Kelas adalah berbagai kegiatan dengan sengaja dilakukan oleh guru dengan tujuan menciptakan kondisi optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar. Manajemen Kelas juga merupakan suatu upaya-upaya untuk menciptakan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar yang di dalamnya mencakup pengaturan orang (peserta didik) dan fasilitas.

Manajemen kelas juga diciptakan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada peserta didik. Masalah yang terjadi pada peserta didik dalam kelas terbagi menjadi dua jenis:
Masalah individu:
• Attention getting behaviors (mencari perhatian)
• Power seeking behaviors (menunjukan kekuatan)
• Revenge seeking behaviors (perilaku menunjukan balas dendam)

Masalah kelompok:
• Kurang menyesuaikan diri
• Semangat kerja yang rendah
• Kelas kurang kohesif
• Kurang adaptif

Untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah diatas maka dari itu dibuatlah pendekatan Manajemen Kelas, diantaranya:
• Otoriter, pendekatan ini dilakukan dengan cara mengawasi dan mengatur. Jadi guru mempunyai peran yang sangat penuh dalam kelas ini.
• Intimidasi, pendekatan ini dilakukan dengan cara menakut-nakuti dan memberikan ancaman (tentunya bukan dalam hal yang negatif) agar peserta didik dapat patuh pada aturan dan menimbulkan kondisi yang kondusif.
• Permisif, dilakukan dengan cara memberikan kebebasan pada peserta didik namun tetap mempunyai aturan. Guru hanya bertugas memantau jalannya proses belajar.
• Resep makanan, pendekatan ini dilakukan dengan melakukan banyak kesepakatan dengan peserta didik. Guru memberi peraturan dan peserta didik mematuhinya.
• Pengajaran terencana, guru benar-benar menyiapkan konsep dan pengajaran yang terencana untuk peserta didik.
• Modifikasi perilaku, dilakukan dengan mengkondisikan perilaku siswa agar proses belajar menjadi kondusif.
• Sistem proses kelompok, dengan cara membuat kelompok – kelompok kerja. Dimaksudkan agar siswa dapat bekerja sama dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular posts

Iklan