Rekrutmen dapat dilakukan dengan cara:
1. menentukan tujuan lembaga pendidikan.
2. menentukan kriteria peserta didik yang akan di rekrut.
3. membuat estimasi(perkiraan) jumlah calon peserta didik secara keseluruhan.
4. menentukan jumlah peserta didik yang ada saat ini (jika sekolah tersebut bukan sekolah baru),
5. penentuan jumlah jumlah peserta didik yang akan diterima dengan memperhatikan kriteria seperti yang dijabarkan diatas.
Sumber rekrutmen:
1. Walk ins dengan cara mencatat calon peserta didik yang tertarik dengan lembaga pendidikan tersebut walaupun calon peserta didik hanya bermaksud untuk melihat-lihat.
2. Internet dengan cara membuat iklan di internet.
3. Advertising; Want ad yaitu dengan cara mengurangi informasi secara lengkap termasuk dengan cara mengurangi informasi Biaya yang harus dikeluarkan, dan blind ad yaitu dengan cara memberikan informasi terbatas.
4. Melalui lembaga pendidikan yang setingkat dibawah atau bukan.
5. Melalui organisasi atau komunitas, melalui komunitas atau organisasi informasi dari mulut ke mulut dapat terlaksana.
6. Open house; dengan cara mempersilahkan para calon
kendala dalam rekrutmen:
1. Kebijakan organisasional, dapat dilihat dari :
* Kenaikan kelas, kelulusan, mutasi.
* Biaya pendidikan
* Penerimaan siswa lokal atau luar kota.
2. Supply and demand.
3. Kondisi lingkungan eksternal dipengaruhi oleh kondisi ekonomis dan persaingan.
4. Persyaratan peserta didik yang diterima yang tidak sepenuhnya dimiliki oleh calon peserta didik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular posts
-
Ampere Bridge Palembang merupakan salah satu kota besar yang ada di Pulau Sumatera. Kota ini mempunyai daya tarik tersendiri untuk diku...
-
Kereta Tawang Jaya yang saya tumpangi tiba di Stasiun Semarang Poncol disambut oleh lebatnya hujan. Melihat kondisi luar stasiun yang kur...
Iklan
Search
Contributors
Labels
- catatan perjalanan (5)
- kereta api (9)
- resume (9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar