Hari 5, Rabu 4 Januari 2012
Pagi itu kira2 jam 08.00 WIB disaat kita sedang menjemur2 pakaian yg basah akibat keujanan dihari sebelumnya dan juga ada yg sedang mempersiapkan sarapan tiba2 ada seorang senior datang ke bilik kami dan meminta kami untuk keluar sebentar, ada acara katanya. Ternyata diluar udah banyak berkumpul orang2 yg diorganisir oleh para pendaki senior. mereka meminta bantuan dari pada kita2 semua yg sedang ngecamp di ranu kumbolo untuk "mengindahkan kembali" ranu kumbolo tercinta, dengan cara: kerja bakti! Jadi lah kami semua (termasuk pendaki lain yg sedang ngecamp disitu) ikut berpartisipasi membersihkan sampah2 yg dibuang tidak pada tempatnya.
Selesai menunaikan tugas mulia tersebut kami ngobrol2 sejenak dengan para pendaki senior tersebut. Dan hasil ngobrol2nya adalah racun akan jalur pulang melalui jalan gunung ayek-ayek. Akhirnya sekitar jam 11.30 WIB setelah packing kami pun langsung cabut turun, melalui jalur gunung ayek2. Tapi sebelom balik kita ijin pamit dulu sama para pendaki senior yg tadi. Oh iya salah satu dari para pendaki senior tersebut ga taunya salah satu orang yg bakal ikutan ngegarap film 5cm yg bakal dibuat mei nanti.
Simpang menuju jalur ayek2 kalau dari ranu kumbolo adalah sebelum tanjakan pos 4 ambil arah kiri. Jalur yg dilalui pertama kali masih sangat mulus (tidak jauh beda dgn oro oro ombo). Vegetasi hanya berupa rumput2 saja, medan yg dilalui pun landai, tidak ada turunan maupun tanjakan.
Baru 15 menitan jalan dengan kondisi medan seperti itu udah ketemu tanjakan yg lumayan . Abis tanjakan itu ditaklukan kita istirahat bentar lalu jalan lagi. Ternyata lepas dari tanjakan ini jalan terus dan terus menanjak, sehingga istirahatpun jadi sering bgt intensitas nya, kira2 jalan 10 menit istirahat berulang2. Medan disini lumayan serem. Dari sepanjang perjalanan dari bawah sampe puncak gunung ayek2, setangah perjalanannya sebelah kiri jurang dan kanannya tebing. Dan setengah perjalanan berikutnya sebelah kiri tebing, kanannya yang jurang.
Setelah kira2 2,5 jam berjalan akhirnya kita tiba juga di puncak gunung ayek2. Istirahat bentar, lama deh disini istirahatnya . Disini kita ktemu sama penduduk lokal yg sakti. Umurnya masih sekitar 12 tahunan, tapi dia naik di tanjakan sampe puncak tanpa istirahat , dan pas turun pun dia bisa lari pula. Padahal kita2 aja udah ngos2an abis, dtambah pas turun dengkul udah mulai kerasa cenat cenut.
Setelah 15 menitan istirahat akhirnya kita lanjutin perjalanan turun. Sepanjang jalan ke ranu pane turunan terus, vegetasi di kanan kiri jalan tidak terlalu padat, jalur turun nya pun tidak terlalu berbahaya karena disisinya bukanlah jurang . Perjalanan menurun dilakukan dgn nonstop tanpa istirahat, jadi ga sempet foto2 disini, baru bisa ambi foto lagi pas udah keluar hutan, pas udah masuk di ladang2 pertanian.
Akhirnya sekitar jam 15.00 WIB kita tiba juga di ranu pane, perjalanan memang lebih cepat dari pada jalur biasa. Kemaren pas kita berangkat lewat jalur biasa soalnya menempuh sekitar 5 stengah jam. Jadi kita bisa hemat 2 jam an lah. Sampai di pos kita langsung istirahat di mushala sambil ngisi perut dengan nasi rawon + bakso malang ditambah kopi anget. Ada pula yg beli2 souvenir dulu disini. Baru sekitar jam 16.30 WIB kira turun ke Tumpang, kali ini naik jeep (Rp. 30000) bareng sama bapak dan ibu penjual rawon dan 1 robongan dari Jakarta. Perjalanan di jeep kita diguyur hujan jadi ga bisa liat2 pemandangan (baca: ga bisa foto2) . Sampe di tumpang sekitar jam 18.30 WIB kita langsung menuju rumah saudaranya temen kami lagi untuk istirahat.
Hari 6, Kamis 5 Januari 2012
Hari ini seharian full kita habiskan cuma untuk istirahat aja dirumah , sama sore harinya sekitar jam 16.00 WIB kita jalan2 eksplorasi daerah disekitar Tumpang dari pasar sampai Candi Jago. Candi Jago kira2 10 menit berjalan kaki dari pasar Tumpang.
Hari 7, Jumat 6 Januari 2012
Hari ini pagi2 kita packing buat pulang ke Jakarta. Siangnya (jam 13.00) kita berangkat ke stasiun dengan carter 1 angkot. Sebelum sampe stasiun kita berenti dulu di Jalan Sanan buat beli oleh2, (penting bgt yak.. ). Akhirnya tepat pukul 14.30 WIB kita sampai distasiun, dan gerbong KA 113 Matamaja telah menunggu. Kereta berangkat tepat pukul 15.00 WIB, harga tiket kereta pulang lebih mahal (Rp. 82500) karena kita beli di calo. Sisa hari dihabiskan berada di lambung ular besi Matarmaja.
Hari 8, Sabtu 7 Januari 2012
Kereta sudah memasuki kawasan Bekasi jam 08.30 WIB dimana 2 orag dari kami harus turun disini. Sisanya turun di pukul 09.30 WIB di Jatinegara. Dari sini berpencarlah kita kerumah masing dengan membawa berjuta kenangan yg kelak diceritakan ke tunangan. Dengan sampainya kami dirumah masing2 berarti berakhirlah sudah jalan2 santai kita selama seminggu full ini, dan harus kembali ke rutinitas sehari2 sebagai mahasiswa tingkat akhir dimana tugas akhir sudah menunggu. Sekian.
ucapan terima kasih dari kami:
Kepada:
1. Allah SWT, atas rahmat dan karunia nya yg besar kepada kami
2. Orang tua, atas ijin dan doa nya sehingga kami bisa sampai rumah kembali dengan utuh
3. Mas Deni dan Mbak Novi, atas terpenuhinya kebutuhan pangan dan papan kami selama 2 hari di Tumpang
4. OANC, atas segala informasi berharganya
5. dan pihak2 yg ga bisa disebutin satu2 disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular posts
-
Ampere Bridge Palembang merupakan salah satu kota besar yang ada di Pulau Sumatera. Kota ini mempunyai daya tarik tersendiri untuk diku...
-
Kereta Tawang Jaya yang saya tumpangi tiba di Stasiun Semarang Poncol disambut oleh lebatnya hujan. Melihat kondisi luar stasiun yang kur...
Iklan
Search
Contributors
Labels
- catatan perjalanan (5)
- kereta api (9)
- resume (9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar